Jakarta (ANTARA)- Tingginya prevelensi masalah gizi di Indonesia, terutama stunting membuat banyak pihak menaruh perhatian besar terhadap penemuan solusi praktis dengan pendekatan lokal yang dapat membantu pengentasannya. Stunting secara langsung disebabkan oleh tingginya prevalensi penyakit infeksi serta asupan zat gizi, terutama protein, yang tidak mencukupi yang berlangsung dalam periode yang lama (kronis). Banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi pangan lokal padat gizi untuk meningkatkan kecukupan asupan gizi balita di daerah tersebut, namun belum dikenal dan termanfaatkan dengan baik.
Baca artikel lengkap pada Link berikut: